SISTEM PENGAMAN PINTU ELEKTRONIS MENGGUNAKAN BARCODE PASSWORD DAN PIN PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER 68HC11
Muchlas Muchlas, Nuryono Satya Widodo, Haris Ramdan
Abstract
Proses buka tutup dan sistem keamanan pintu pada awalnya dilakukan secara manual, namun dengan meningkatnya tindakan kriminalitas dibutuhkan sistem pengaman pintu yang baik dan pintu dapat bekerja secara otomatis dengan mempertimbangkan aspek pembiayaan agar tetap murah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pengaman pintu elektronis menggunakan dua jenis pengaman yaitu barcode password dan PIN password berbasis mikrokontroler 68HC11.
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium yang dimulai dengan merancang perangkat keraas yang meliputi rangkaian sistem EVBU mikrokontroler 68HC11, catu daya, barcode reader, keypad 3x4, LCD 20x2 karakter, dan driver motor stepper. Sistem pengaman pintu elektronis ini mempunyai 2 password yaitu barcode dan kombinasi PIN, sedangkan proses buka dan tutup pintu diimplementasikan oleh putaran motor stepper. Selanjutnya merancang peragkat lunak sebagai pengendali sistem keamanan pintu elektronis yang meliputi perancangan program komunikasi serial antara borcode reader dengan Serial Peripheral Interface dari mikrokontroler 68HC11, program penampilan karakter oleh LCD sebagai penampil layanan menu, program keypad untuk pemasukan kombinasi PIN dan program untuk memutarkan motor stepper. Pengujian dilakukan secara eksperimen yang meliputi frekuensi barcode reader pada saat melakukan scanning, respon barcode reader terhadap media kertas yang berbeda, jarak scanning barcode, kemiringan scanning barcode, dan pemasukan kombinasi PIN.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pintu elektronis menggunakan dua jenis pengaman yaitu barcode password dan kombinasi PIN berbasis mikrokontroler 68HC11 telah dapat dirancang dan bekerja dengan baik. Barcode reader membaca barcode dengan cara scanning dari kiri ke kanan (0º) atau dari kanan ke kiri (180º), dengan kemiringan maksimum 45º. Media cetak barcode menggunakan kertas yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan, yang terpenting adalah media cetak barcode tersebut dapat memantulkan sinar yang dipancarkan oleh barcode reader dengan jarak maksimum scanning barcode 2 cm.
. Kharir, M., “Pintu Elektronis Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Dengan LCD Sebagai Penampil Layanan Menu”, Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2004.